Selasa, 01 Maret 2011

Bupati Sebut Faktor Sejarah

Anggana Tidak Akan Dilepas Kukar

Tenggarong, Express: Harapan masyarakat Anggana untuk memisahkan diri dari Kutai Kartanegara (Kukar) menipis. Bupati Kukar Rita Widyasari menegaskan, Anggana akan tetap bergabung dengan Kukar.
"Saya kira aturannya sudah jelas. Anggana tidak akan pernah berpisah dari Kukar karena faktor sejarah yang tidak dapat dipisahkan. Awal mula berdirinya Kukar adalah di Anggana, yaitu di Kerajaan Kutai Lama," kata Rita.
Ia memastikan, program pembangunan Pemkab Kukar masih pada rencana awal. Yakni pembangunan yang terarah dan merata di seluruh kecamatan di Kukar. Hal itu sesuai konsep Gerbang Raja.
"Kami tetap pada rencana awal, pembangunan yang terarah dan merata sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Wilayah hulu Sungai Mahakam masih membutuhkan pembangunan untuk membuka isolasi," katanya.
Menanggapi aksi masyarakat Anggana, Rita melihatnya adalah hal biasa dalam demokrasi. "Riak-riak itu biasa saja. Yang pasti saya tetap pada pendirian awal untuk menjalankan program Gerbang Raja," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat Anggana menggelar aksi unjukrasa, Senin (28/02) lalu. Mereka menegaskan bahwa Anggana mendukung pemekaran Kutai Pesisir dan ingin lepas dari Kukar. (gun)

Tidak ada komentar: