Senin, 28 Februari 2011

Komplek Stadion Madya Steril dari Kendaraan

Jelang Penas KTNA XIII

Tenggarong, Express:
Tidak akan ada kendaraan yang bisa parkir di arena pembukaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XIII Juni mendatang di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal itu disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kukar, Sri Wahyuni.
Nantinya menurut Sri, untuk menuju lokasi pembukaan Penas KTNA di Komplek Stadion Madya Tenggarong Seberang, gubernur, walikota, bupati dan tamu undangan penting lainnya akan menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan panitia. Kendaraan itu pun ternyata hanya mengantar saja. Selanjutnya harus meninggalkan area. Pun demikian dengan yang membawa kendaraan sendiri juga harus konfirmasi kepada panitia dua bulan sebelum acara.
"Dua bulan sebelum pelaksanaan (Penas KTNA, Red), undangan harus sudah konfirmasi apakah membawa kendaraan sendiri atau tidak. Misalnya dari sumatera, bawa kendaraan tidak. Kalau tidak, akan kami fasilitasi melalui organda. Sehingga bisa mengantisipasinya. Kalau pun membawa kendaraan sendiri, tidak bisa masuk ke tempat acara. Karena benar-benar keamanan diperketat. Area pembukaan juga harus steril," katanya.
Mengenai penginapan, seluruh kepala daerah akan menginap di Samarinda. Khusus untuk gubernur akan menginap di Hotel Bumi Senyiur. Sedangkan bupati dan walikota akan menginap di Hotel Mesra dan Hotel Grand Sawit.
"Kalau kepala daerah, gubernur se-Indonesia menginap di Hotel Senyiur. Bupati/walikota di Hotel Mesra dan Grand Sawit. Untuk keberangkatan, panitia sudah menyediakan kendaraan shuttle (jemputan). Kendaraan itu berupa bus dan hanya bertuga untuk mengantar saja. Setelah itu kendaraan dibawa balik untuk keluar dari lokasi acara," imbuhnya.
Lalu bagaimana dengan Jembatan Kartanegara, apakah akan ditutup? Menurutnya, ya, tamu VVIP akan melintasi Jembatan Kartanegara untuk menuju ke lokasi acara. Namun sayangnya tidak disampaikan tamu VVIP mana yang dimaksud. "Jembatan Kartanegara hanya untuk tamu VVIP. Selebihnya akan ditutup untuk mengantisipasi kemacetan. Kendaraan VVIP akan ditempel stiker untuk memudahkan membedakannya," ujarnya.
Untuk peserta lanjut Sri, sudah disediakan beberapa titik penyeberangan. Kendaraan yang mengantar peserta pun hanya mengantar sampai Tenggarong saja. Sementara di Tenggarong Seberang sudah menunggu kendaraan lainnya untuk mengantar. Pasalnya jembatan kebanggaan masyarakat Kukar akan ditutup sementara saat pembukaan.
"Ada beberapa titik, untuk angkutan peserta. Jembatan hanya untuk VVIP yang menggunakan stiker dari panitia. Itu untuk peserta. Untuk penutupan, akan dilihat efektifnya sampai kapan. Ada tim simulasi transpot, buka tutup sampai kapan. Petani dari luar. Biaya sendiri. Kalau dari pulau tinggal nyeberang. Kapal untuk penumpang sudah disiapkan. Kendaraan stand by di area acara," imbuhnya. (gun)

Tidak ada komentar: